Tempatkantanah humus yang sudah diayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang Tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan kedalaman sekitar 3-5 cm Sirami tanahnya kemudian biarkan hingga bibitnya tumbuh. Bibit yang sudah tumbuh kemudian dietempatkan ditempat teduh terlebih dahulu kurang lebih 1 minngu dan sering disirami.

Kopi menjadi salah satu komoditas perkebunan yang memiliki daya jual tinggi dari dulu hingga sekarang. Indonesia memiliki banyak kopi yang terkenal dan unik, kamu bisa baca lebih lanjut di artikel, Ini dia 5 primadona kopi Indonesia yang unik dan mendunia. Dalam budidayanya, pemberian pupuk harus diperhatikan agar hasil panennya optimal. Kegiatan memberikan pupuk pada tanah di sekitar pohon ini harus dilakukan dengan benar, sehingga kondisi tanaman akan semakin baik. Pemberian pupuk pada pohon kopi tidak hanya didasarkan pada jenis dan dosis pupuk saja namun juga perlu dilakukan pada waktu yang tepat. Di sisi lain, cara pemberian pupuk juga akan memengaruhi efektivitas dan efisiensi penyerapan pupuk oleh tanaman. Jika pemberian pupuk diberikan pada lokasi yang sesuai, maka penyerapan juga akan berlangsung lebih efektif. Secara umum, pemupukan pada tanah akan diberikan pada saat air dalam tanah masih cukup basah. Pemupukan tanah pada musim kemarau juga sangat dihindari dan hanya dilakukan jika memang daun tanaman kopi sudah terlihat menguning. Pemberian pupuk pada musim kemarau juga tidak dilakukan melalui tanah melainkan melalui daun. Pupuk daun yang biasa digunakan adalah campuran antara 100 gram urea + 20 gram mangan sulfat + 100 gram garam inggris + 10 ml fungisida. Campuran tersebut kemudian dilarutkan ke dalam 10 liter air dan selanjutnya disemprotkan pada permukaan bawah daun kopi. Penyemprotan pupuk biasanya dilakukan sebanyak 3 sampai 5 kali dengan interval waktu setiap 2 minggu sekali. Penyemprotan ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari hingga pukul 1100 dan bisa dilanjutkan pada sore hari mulai pukul 1500. Pastikan kamu menghindari penyemprotan pupuk pada saat matahari sedang terik. Pemberian pupuk yang benar pada pohon kopi secara umum dilakukan dalam dua kali waktu. Pertama pada awal musim hujan, pupuk diberikan pada bulan Oktober atau November sebanyak ½ dosis. Sedangkan pemupukan kedua dilakukan pada akhir musim hujan, yakni pada bulan April atau Mei dengan dosis yang sama. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pemupukan pohon kopi yang kamu miliki bisa dilakukan dengan benar. Agar hasilnya semakin memuaskan, kamu juga bisa membeli berbagai produk pupuk dan fungisida berkualitas yang tersedia di Gokomodo. Kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya!

Carayang benar adalah dengan cara membuat lubang pupuk di sekitar tanaman sejauh tajuk terluar atau kurang sedikit. Lubang pupuk dibuat dengan kedalaman 20-30 cm. Lalu masukkan pupuk dan tutup kembali. Jangan lupa siram jika tidak ada hujan agar pupuk segera larut dan dapat dimanfaatkan oleh akar tanaman. Terdapatbeberapa persiapan jika ingin membibitkan kopi dengan cara generatif atau dengan biji. Langkah awal adalah memilih benih dari kebun, dilanjutkan membuat benih. Setelah itu menyimpan biji ke dalam kotak diberi lapisan kain yang bercampur fungisida dengan dosis 1 cc / 100 cm². Campur biji kopi dengan bubuk arang dengan perbandingan 3:1. Pemupukandimulai sejak awal tanam Mengutip dari laman Bonnieplants, pemupukan sebaiknya diberikan sejak awal, yaitu saat tanaman mulai tumbuh. Sehingga memperhatikan waktu pemupukan pada tanaman adalah salah satu hal yang penting.
Kemudianberi jarak antar lubang kurang lebih 1,5 meter, agar kopi tersebut dapat tumbuh dengan baik dan cepat. 8. Penaburan Pupuk Kompos Setelah membuat lubang, taburlah pupuk kompos agar bibit kopi dapat tumbuh dengan cepat dan baik. Pupuk kompos bisa dimasukkan 1 kg dalam setiap lubangnya. 9. Lakukan Penanaman
. 320 407 206 66 142 137 311 357

cara pemupukan kopi yang baik dan benar