Pemukansusulan ditambahkan setelah tanaman berumur 1 bulan sejak bibit ditanam.selanjutnya berikan pemupukan susulan setiap habis panen. Pemupukan susulan bisa menggunakan pupuk organik cair atau kompos Berikan pupuk cair yang telah diencerkan sebanyak 100 ml untuk setiap tanaman. Sedangkan pupuk kompos sebanyak 500-700 gram.
Juni 28, 2017 Pupuk Pemupukan adalah proses perawatan tanaman yang dilakukan tujuan untuk menambahkan nutrisi bagi tanaman. Nutrisi ini bagus untuk membuat tanaman cabe tumbuh serta berkembang secara optimal. Banyak pupuk yang dipakai petani cabe untuk merawat tanamannya agar tetap sehat, subur serta tumbuh dan berkembang dengan baik, dan kali ini akan dijelaskan 3 jenis pupuk cabe rawit yang bagus, baik, bernar dan berkualitas tinggi, disukai petani. 1. Pupuk Kotoran Ternak/Pupuk Kandang Pupuk Organik Pupuk kandang pupuk organik yaitu jenis pupuk yang bisa dicampurkan secara langsung dengan tanah pada saat pengolahan lahan bedengan. Pupuk kandang bagus untuk tanaman cabe seperti pupuk kotoran ayam, kotoran kambing, sapi, kerbau, pupuk itik, dan jenis pupuk lainnya. Pupuk kandang bisa juga diberikan untuk tanaman cabe yang telah berumur di atas 1 bulan ke atas dengan pemberian sekitar 3 kali sampai nanti panen setiap 2 minggu sekali dimulai sejak satu bulan pertama sejak tanam awal, pada saat perawatan tanaman lainnya seperti pendangiran, penyiangan, penyiraman, dan seterusnya. Pohon Cabe Berbuah Lebat dengan Phonska Cair. Photo Kontributor by Muslehudien/KPCI. 2. Pupuk NPK Mutiara Subsidi Pupuk NPK mutiara banyak dijual di pasaran secara subsidi. NPK mutiara adalah jenis pupuk yang disukai petani karena dapat dipakai untuk membudidaya cabai, sebab banyak sekali keuntungan yang diperoleh seperti tanaman cabai semakin subur, dan bahkan bisa berbuah lebat. Kebanyakan para petani menggunakan pupuk NPK mutiara ini dalam bentuk padatan yang langsung disebar di sekitar pusat tanaman tumbuh, atau bisa dengan cara mengocor pupuk NPK mutiara. Pupuk NPK mutiara bagus untuk semua varietas cabe termasuk cabe rawit, cabe merah, cabe besar dan lain sebagainya. Dan pemberian pupuk NPK mutiara ini bisa di umur cabe 1 minggu atau setelah umur cabe 1 bulan. 3. Pupuk NPK Phonska Biasanya para petani cabe memberikan larutan pupuk phonska cair untuk tanaman cabenya agar tumbuh dan berkembang secara baik, berbuah lebat. Pupuk phonska ini sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabai menginjak waktu pembungaan tanaman. Cara pembuatannya ikuti panduan/cara berikut ini Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabai. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu PertanianSetelahdi pupuk yang pertamakali, anda harus menambahkan pupuk susulan kisaran umur tanaman cabe rawit 1 bulan selanjutnya setiap panen secara terus menerus di berikan pupuk susulan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml / tanaman.
Pemupukan Cabai RawitPemupukan Cabai Rawit Setelah TanamJadwal 1Jadwal 2Jadwal 3 Pemupukan merupakan kegiatan paling penting dalam budidaya cabe jenis apapun itu. Tanaman cabe harus mendapatkan nutrisi unsur hara yang diperoleh dari pupuk anorganik maupun pupuk organik. Pupuk organik sebaiknya diberikan pada tanaman cabe sesuai umur masing-masing. Namun demikian pupuk organik seperti dari pupuk kotoran ayam itu sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman dan sebaiknya diberikan pada saat tanam awal pada waktu pemindahan bibit di lahan bedengan bermulsa. Ada beberapa cara yang lazim digunakan oleh para petani cabe profesional dalam melakukan pemupukan pohon cabe sesuai jadwal yang tepat sehingga sedikitnya buah cabe yang dihasilkan juga sangat dipengaruhi oleh faktor pemupukan yang tepat dan terencana, serta disesuaikan dengan umur tanaman, serta kondisi tanah dimana tanaman cabe tersebut ditanam. Berikut ini jadwal pemupukan pada tanaman cabe rawit jengki yang pernah saya lakukan, dan hasilnya memang cukup memuaskan, dimana tanaman cabenya menjadi lebih subur, daunnya hijau-hijau segar, dan menghasilkan buah yang banyak, lebat, dan berkualitas tinggi. Pemupukan Cabai Rawit Setelah Tanam Jadwal 1 Pada jadwal pertama ini, yakni pemberian pupuk organik dari kotoran ayam yang telah dikeringkan/difermentasikan terlebih dahulu. Pemberian pupuk diberikan pada saat tanaman berumur 1 hari saat tanam awal. Artikel Lain Cara Menanam Cabe Di Polybag Adapun tujuan pemberian pupuk dari kotoran ayam adalah karena mengandung banyak unsur Phosfat, Magnesium Mg, dan Nitrogen N yang sangat baik untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman cabe. Pada akhirnya, setelah pemberian pupuk, maka batang dan akar tanaman akan menjadi lebih kokoh/kuat, akar primer dan sekundernya akan tumbuh banyak di pusat tanaman tumbuh, serta akan membuat daunnya menjadi lebih hijau dan segar. Faktor unsur nitrogen N dari kotoran ternak ayam yang terserap pada tanah justru akan menambah unsur hara pada lapisan tanah tertentu, sehingga akan mampu menyimpan cadangan nutrisi hingga pada tahap tanaman sudah mulai menghasilkan bunga dan buah. Jadwal 2 Jadwal ke-2 ini diberikan larutan pupuk phonska cair yang dibuat sendiri oleh petani. Untuk pembuatan larutan pupuk phonska cair. Pemberian pupuk phonska cair pada akar akar tanaman cabe terbukti ampuh untuk menghasilkan bunga dan buah cabe yang banyak dan berlimpah. Dan hal ini sudah saya praktekan di kebun cabe rawit saya sendiri. Sekarang giliran anda mencobanya membuat larutan pupuk phonska cair ini. Jadwal pemberian larutan phonska cair ini adalah ketika tanaman sudah berumur sekitar 20 – 25 hari sejak tanam awal. Pastikan anda mengikuti langkah-langkah pembuatan larutan pupuk phonska cair seperti di atas, disitu telah dijelaskan tentang bagaimana cara pemberian/dosis bagi tiap-tiap tanaman cabe yang diberikan phonska cair tersebut. Artikel lain Cara Menanam Cabe Jawa Jadwal 3 Jadwal ke-3 ini, pemberian pupuk dari kotoran sapi/kambing yang telah dikeringkan/difermentasikan terlebih dahulu. Jadwal pemberian yakni pada saat tanaman cabe berumur 40 – 45 hari menjelang tanaman cabe mengalami pembungaan dan menghasilkan buah untuk segera dipanen. Cara/langkah pemberian pupuknya yaitu dengan cara memberikan 2 genggam pupuk kandang sapi/kambing pilih salah satu saja pada tiap-tiap tanaman. Letakan 2 genggam pupuk kandang tersebut tepat berada pada pusat tumbuh tanaman/di bawah akar tanaman, sembari setelah itu lakukan penyiraman supaya pupuk dapat terserap di dalam tanah. Jika anda memberikan pupuk sesuai jadwal yang telah dijelaskan di atas, saya akan menjamin penuh bahwa tanaman cabe rawit, cabe hijau, dan jenis cabe lainnya akan jauh lebih produktif, dan tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan tanaman yang subur, tanahnya gembur, serta akan menghasilkan buah cabe yang berbuah lebat, buahnya banyak, bunga-bunganya banyak, serta lebih menguntungkan. Artikel Lain 9 Cara Menanam Cabe Rawit Agar Berbuah Lebat Dan Perawatannya Demikian Penjelasan artikel diatas tentang Pemupukan Cabai Rawit Yang Baik semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia
Danpemberian pupuk NPK mutiara ini bisa di umur cabe 1 minggu atau setelah umur cabe 1 bulan. 3. Pupuk NPK Phonska. Biasanya para petani cabe memberikan larutan pupuk phonska cair untuk tanaman cabenya agar tumbuh dan berkembang secara baik, berbuah lebat. Pupuk phonska ini sebaiknya diberikan pada saat tanaman cabai menginjak waktu pembungaan tanaman. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penyuluh pertanian, selain sebagai pendamping dan pembina bagi petani, juga dituntut untuk dapat memberikan contoh kepada masyarakat, khususnya dalam penerapan teknologi di bidang budidaya pertanian. Begitu juga dengan pengenalan inovasi pertanian seperti penggunaan material organik dalam usaha tani, para penyuluh harus mampu membuktikan terlebih dahulu sebelum menyampaikannnya kepada petani. Dengan demikian, para petani akan lebih yakin dengan apa yang dsampaikan oleh para penyuluh ketika mereka memberikan penyuluhan kepada petani di yang telah ditunjukkan oleh Isnilawati, seorang penyuluh yang sudah bertugas lebih dari 5 tahun di wilayah kerja BPP Ketapang. Berbekal pengetahuan dan praktek pembuatan pupuk organik cair yang dia dapatkan dalam pelatihan beberapa bulan yang lalu, Isnila mencoba mengaplikasikan pupuk organik cair hasil olahannya sendiri bersama sang suami, Aliyang juga penyuluh di BPP Ketapang. Pupuk cair berbahan dasar kotoran lembu, dedak, air cucian beras dan activator gula merah itu dia aplikasikan pada lahan cabe rawit lede caplak yang dia tanam di sekitar lokasi BPP dinyana, uji coba yang dia lakukan menunjukkan hasil yang menggembirakan, tanaman cabe caplak yang dia tanam tumbuh sangat subur dengan daun-daun lebar dan batang yang besar dan kokoh. Bahkan tanaman cabe Isnila bisa tumbuh tinggi mencapai 1,5 meter dengan cabang yang cukup banyak, ini diluar kebiasaan, karena biasanya tanaman cabe caplak hanya bisa mencapai ketinggian 70 cm sampai 1 meter saja. Ditopang batang yang kuat dengan banyak cabang, tanaman cabe yang dibudidayakan oleh penyuluh perempuan ini mampu berbuah lebat, bahkan selai panen satu batang cabenya mampu menghasilkan 0,5 kg. Dengan jumlah tanaman sekitar 500 batang, sekali panen Isnila bisa memanen sekitar 250 kg cabe rawit oleh masyarakat setempat disebut cabe caplak. Gambar 2, Isnilawati nyaris "tenggelam" ditengah pohon cabe yang ditanamnya Doc. FMT Satu lagi kelebihan menggunakan pupuk organik cair ini adalah tanaman cabenya lebih resistan terhadap serangan hama maupun penyakit tanaman, sehingga dia mampu menghemat tenaga maupun biaya untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. Begitu juga cebe yang dihasilkan, lebih “berisi” dan terasa pedasnya, sehingga sangat diminati pasar. Berhasil dengan ujicobanya, Isnilawati semakin yakin bahwa penggunaan pupuk organic cair buatan sendiri, jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia. Dia juga semakin percaya diri untuk berbagi ilmu dan pengalamannya ini kepada petani, karena dia sudah membuktikannya sendiri, bahkan para petani yang sempat singgah di lokasi BPP Ketapang, bisa melihat sendiri aplikasi pupuk organik cair pada tanaman cabe Isnila, aplikasi pupuk organik cair buatan sendiri ini bukan hanya bisa dilakukan pada tanamn cabe tapi juga bisa diaplikasikan pada tanaman lain seperti bawang merah, kentang, semangka dan lain-lainnya,“Meskipun saya baru mengaplikasikannya pada tanaman cabe, tapi saya yakin bahwa pupuk organik cair ini juga bisa digunakan pada tanaman lainnya, selain efektif, penggunaan pupuk cair ini juga jauh lebih murah, sehingga dapat menekan biaya produksi, dengan demikian keuntungan petani bisa meningkat” ungkap Isnilawati. Ketika ditemui di lokasi tanaman cabenya, dia juga mengungkapkan bahwa tidak ada istilah lahan tidak subur, karena banyak potensi sumber daya pupuk alami yang ada disekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk sendiri untuk meningkatkan kesuburan sebuah ujicoba sederhana mungkin, tapi apa yang sudah dilakukan oleh penyuluh yang masih berstatus kontrak ini, setidaknya bisa membuka mata kita, bahwa dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di sekitar kita, ternyata kita bisa mendongkrak produktifvitas usaha tani kita. Kemauan untuk belajar, mencoba dan mangoptimalkan potensi itulah yang menjadi kuncinya, pungkasnya. Lihat Inovasi Selengkapnya UmurCabe 0-1 bulan Biasanya umur 0-21 hari adalah waktu penyemaian cabe di wadah pot polybag kecil atau sebagian petani menanamnya langsung pada lahan bedengan semai yang didesain sedemikian rupa. Pada umur 0-21 hari, maka sebaiknya gunakan terlebih dahulu pupuk organik, kompos, atau pupuk daun yang bebas dari senyawa kimia berbahaya.